PRINSIP KERJA LEMARI ES KULKAS
Mungkin pada postingan sebelumnya sudah saya bahas sebagian cara kerja
lemari pendingin kulkas, namun pada kesempatan kali ini akan kami bahas
secara tuntas mengenai kulkas khususnya pada lemari pendingin kulkas 2
dua pintu no frost.
Lemari pendingin kulkas 2 dua pintu no frost terdiri dari dua ruang,
pada umumnya ruang pintu atas adalah ruang freezer, dan pada ruang
kulkas pintu bawah adalah ruang chiller.
Perbedaan kulkas 2 dua pintu nofrost dan kulkas 1 satu pintu defrost
Perbedaan pada kulkas 2 pintu dengan kulkas 1 pintu dari segi fisik
1. Kulkas dua pintu letak pendinginan sudah terbagi menjadi 2 dua ruang
yaitu pintu atas untuk freezer dan pintu bawah untuk ruang chiller.
2. Letak pipa evaporator untuk kulkas 2 pintu terdapat di ruang pintu
atas ( freezer yang ditutup dengan penyekat, pendinginan dibantu dengan
motor kipas untuk sirkulasi udara pendingin.
Sedangkan untuk kulkas satu pintu pipa evaporator dibuat sebagai rak freezer yang rentan terhadap kebocoran gas freon.
Perbedaan kulkas 2 pintu no frost dengan kulkas 1 satu pintu dari segi pencairan bunga es adalah :
Sistem pencairan bunga es pada kulkas dua pintu secara otomatis dengan
menggunakan heater, dan bekerja sendiri ( otomatis ) oleh defrost timer
sebagai pengatur waktu.
Pada kulkas satu pintu proses pencairan bunga es harus dilakukan secara
manual dengan cara memutar pengaturan suhu ke posisi off atau mencabut
listrik, tapi sebagian tipe kulkas 1 pintu proses pencairan bunga es
menggunakan tombol defrost yang terletak di tengah putaran pengaturan
suhu dengan cara memencet tombol dan akan kembali hidup secara otomatis
pada saat bunga es sudah mencair.
Komponen kulkas 2 dua pintu nofrost
1. Mesin Compressor
2. Pipa Kondensor
3. Filter ( COOPER STRAINER )
4. Pipa Kapiler
5. Pipa Evaporator
6. Timer Defrost
7. Thermo Defrost
8. Thermo Fuse
9. Motor Kipas
10. Thermostat
11. Switch Lampu + Switch Motor Kipas
12. Overload
13. PTC Relay
Komponen kulkas 1 satu pintu
1. Mesin Compressor
2. Pipa Kondensor
3. Filter ( COOPER STRAINER )
4. Pipa Kapiler
5. Pipa Evaporator
6. Thermostat
7. Overload
8. PTC Relay
9. Switch Lampu
1. Mesin Compressor
2. Pipa Kondensor
3. Filter ( COOPER STRAINER )
4. Pipa Kapiler
5. Pipa Evaporator
6. Thermostat
7. Overload
8. PTC Relay
9. Switch Lampu
Fungsi dan cara kerja masing-masing componen kulkas
Mesin Compressor
Fungsi dari mesin compressor pada lemari pendingin kulkas adalah sebagai motor pompa, yaitu untuk memumpa / mendorong gas freon refrigrant untuk diolah dari gas diubah menjadi gas cair dan kembali menjadi gas.
Mesin Compressor bekerja sangat berpengaruk dengan tingkat kedinginan,
bila kemampuan untuk memompa gas berkurang maka tingkat kedinginan akan
berpengaruh.
Mesin compressor bisa dibilang merupakan jantungnya alat pendingin refrigerator.
Pipa Kondensor
Pipa kondensor merupakan pipa yang berfungsi membuang kalor / energi panas dari proses pemampatan gas refrigrant berfungsi merubah gas menjadi embun gas ( Kondensasi ).
Pipa kondensor merupakan pipa yang berfungsi membuang kalor / energi panas dari proses pemampatan gas refrigrant berfungsi merubah gas menjadi embun gas ( Kondensasi ).
Tekanan gas refrigrant tertinggi terdapat pada pipa Kondensor setelah
melalui pipa discharge atau pipa tekan dari mesin compressor.
Filter ( Cooper Strainer )
Filter atau Cooper Strainer berfungsi untuk menyaring kotoran yang terdapat pada mesin compressor dan ikut bersirkulasi terbawa oleh oli dan gas sebelum masuk ke pipa kapiler.
Filter atau Cooper Strainer berfungsi untuk menyaring kotoran yang terdapat pada mesin compressor dan ikut bersirkulasi terbawa oleh oli dan gas sebelum masuk ke pipa kapiler.
Filter gas sangat penting didalam proses pendinginan, tanpa filter bisa berakibat kebuntuan jalur gas pada pipa kapiler.
Pipa Kapiler
Dilihat dari fisiknya pipa kapiler seperti hanya kawat tembaga karena mempunyai lubang berdiameter sangat kecil bahkan untuk kulkas lubangnya lebih kecil dari jarum, yaitu untuk ukuran pipa kapiler kulkas 0,28 dengan panjang sekitar 1,8 meter.
Dilihat dari fisiknya pipa kapiler seperti hanya kawat tembaga karena mempunyai lubang berdiameter sangat kecil bahkan untuk kulkas lubangnya lebih kecil dari jarum, yaitu untuk ukuran pipa kapiler kulkas 0,28 dengan panjang sekitar 1,8 meter.
Pipa kapiler dengan lubang kecil dan panjang dapat berfungsi untuk memampatkan gas freon di pipa kondensor.
Pipa kapiler kulkas berfungsi untuk mengurangi tekanan gas cair refrigrant.
Pipa Evaporator
Fungsi evaporator merubah gas cair menjadi gas ( evaporasi )
Fungsi evaporator merubah gas cair menjadi gas ( evaporasi )
Pada pipa evaporator ini berfungsi untuk menyerap kalor dan isi pada ruang pendinginan di bawa ke mesin compressor.
Thermostat
Thermostat pada pendingin kulkas sebagai pengatur suhu dengan cara mematikan dan menghidupkan mesin compressor berdasarkan suhu yang dikehendaki.
Thermostat pada pendingin kulkas sebagai pengatur suhu dengan cara mematikan dan menghidupkan mesin compressor berdasarkan suhu yang dikehendaki.
Thermostat kulkas merupakan sebuah saklar on / off arus listrik mesin compressor sesuai putaran suhu yang di inginkan.
Timer Defrost
Fungsi alat ini sebagai pengatur waktu, yaitu mengatur waktu kapan terjadinya proses pendinginan dan pengatur waktu kapan mulai pencairan bunga es di pipa evaporator dengan cara perpindahan pin arus ke mesin compressor beralih ke sensor bunga es ( thermo defrost ) yang sebelumnya sudah terhubung ke heater pada suhu dibawah 13° Celcius.
Fungsi alat ini sebagai pengatur waktu, yaitu mengatur waktu kapan terjadinya proses pendinginan dan pengatur waktu kapan mulai pencairan bunga es di pipa evaporator dengan cara perpindahan pin arus ke mesin compressor beralih ke sensor bunga es ( thermo defrost ) yang sebelumnya sudah terhubung ke heater pada suhu dibawah 13° Celcius.
Timer defrost menentukan waktu terjadinya pencairan bunga es setiap kurang lebih 7 jam sekali.
Pada waktu proses pencairan bunga es, timer defrost berhenti bekerja
sampai bunga es di evaporator sudah mencair dan thermo defrost memutus
arus ke heater.
Sesudah proses pencairan bunga es, timer defrost berhenti menghubungkan
ke mesin compressor dan kipas pendingin selama kurang lebih setengah
jam, hal ini agar udara panas diruang evaporator tidak terbawa ke ruang
pendinginan.
Thermo Defrost
Fungsi dari thermo defrost sebagai sensor untuk menyambung dan memutus arus listrik ke heater ( pemanas ).
Fungsi dari thermo defrost sebagai sensor untuk menyambung dan memutus arus listrik ke heater ( pemanas ).
Thermo defrost akan terhubung pada suhu dibawah 13° celcius dan akan memutus pada suhu diatas 13° celcius.
Thermo defros diletakkan pada pipa moffler yang terletak di pipa evaporator.
Thermo defrost berbentuk kotak atau bulat yang dibungkus plastik tebal kedap udara dan kedap air.
Heater Kulkas
Fungsi heater kulkas adalah untuk memanaskan ruang evaporator agar bunga es cepat mencair.
Fungsi heater kulkas adalah untuk memanaskan ruang evaporator agar bunga es cepat mencair.
Heater akan bekerja untuk memanaskan ruang evaporator bila thermo
defrost terhubung pada waktu timer defrost berpindah ke proses pencairan
bunga es.
Thermo Fuse
Fungsi dari thermo fuse sebagai pengaman heater dengan cara memutus arus listrik ke heater bila suhu ruang evaporator lebih dari 72° celcius.
Fungsi dari thermo fuse sebagai pengaman heater dengan cara memutus arus listrik ke heater bila suhu ruang evaporator lebih dari 72° celcius.
Thermo fuse berguna untuk memutus arus ke heater bila terjadi kerusakan
pada thermo defrost yaitu selalu terhubung dan tidak mau memutus arus.
Timer defrost tidak akan bekerja bila terjadi kerusakan pada heater
maupun thermu fuse, karena bila thermo defrost memutus arus, heater dan
thermo fuse sebaga penghubung arus ke timer.
Motor kipas
Fungsi dari motor kipas yang terletak di freezer kulkas pintu atas adalah untuk menghembuskan udara dingin dari ruang evaporator dengan cara sirkulasi, yaitu sedot dan hembuskan udara dingin.
Fungsi dari motor kipas yang terletak di freezer kulkas pintu atas adalah untuk menghembuskan udara dingin dari ruang evaporator dengan cara sirkulasi, yaitu sedot dan hembuskan udara dingin.
Kulkas tidak akan dingin maksimal bila terjadi kerusakan pada motor
kipas atau jalur motor kipas tertutup makanan dan minuman yang memenuhi
ruang pendinginan.
Switch Lampu dan Switch Motor Kipas
Fungsi dari Switch pintu untu lampu adalah menghubungkan listrik ke lampu bila pintu lemari pendingin terbuka, dan akan memutus arus listrik ke lampu bila pintu tertutup.
Fungsi dari Switch pintu untu lampu adalah menghubungkan listrik ke lampu bila pintu lemari pendingin terbuka, dan akan memutus arus listrik ke lampu bila pintu tertutup.
Fungsi dari switch motor kipas yang terletak di pintu adalah sebagai memutus arus listrik ke motor kipas.
Motor kipas akan berhenti untuk menghembuskan udara dingin bila pintu terbuka.
Motor kipas akan berhenti untuk menghembuskan udara dingin bila pintu terbuka.
Overload Compressor
Overload berfungsi sebagai pengaman lilitan motor compressor.
Overload berfungsi sebagai pengaman lilitan motor compressor.
Overload akan memutus arus bila arus listrik drop atau tidak setabil.
Overload akan memutus arus listrik bila terjadi kerusakan pada lilitan motor compressor.
Overload akan memutus arus listrik ke motor compressor bila compressor terlalu panas ( over head ).
Overload yang biasanya disebut overload motor protector adalah sebagai
penghubung dari listrik ke thermostat lalu ke overload dan terhubung ke
terminal pin Common pada lilitan motor compressor.
PTC Relay
PTC Relay menghubungkan arus listrik ke terminal pin running dan terminal pin starting, pada saat motor tercapai putaran tinggi maka PTC Relay yang menghubungkan ke lilitan starting akan memutus.
PTC Relay menghubungkan arus listrik ke terminal pin running dan terminal pin starting, pada saat motor tercapai putaran tinggi maka PTC Relay yang menghubungkan ke lilitan starting akan memutus.
Itulah komponen serta fungsi dari setiap komponen kulkas tersebut,
mungkin lumayan banyak ya yang mesti di pelajari dan dihafalkan setiap
komponen tersebut heheheee
Tapi jangan khawatir, setiap postigan saya akan kami terangkan se jelas
mungkin, semakin sering mengunjungi blog ini akan banyak manfaatnya.
Kalau capek baca dan mempelajarinya, mungkin sambil minum kopi dan makan gorengan bisa sobat lakukan heheheee
Dari bermacam-macam komponen dan fungsinya pada kulkas 2 dua pintu
tersebut, mungkin sobat akan lebih cepat memahami prinsip atau cara
kerja kulkas 2 dua pintu dalam proses pendinginan.
CARA KERJA LEMARI ES KULKAS 2 DUA PINTU
Prinsip kerja dari lemari es atau lemari pendingin kulkas 2 dua pintu
akan saya ulas satu persatu dari awal proses kulkas di hidupkan.
Pertama
Pada saat lemari pendingin kulkas dua pintu hidupkan maka mesin compressor akan hidup, timer hidup berputar, motor kipas berputar.
Pada saat lemari pendingin kulkas dua pintu hidupkan maka mesin compressor akan hidup, timer hidup berputar, motor kipas berputar.
Kedua
Pada saat mesin compressor hidup, maka gas freon ( refrigerator ) mulai dipompa melewati pipa tekan ( discharge ), gas freon selanjutnya menuju pipa kondensor untuk di mampatkan atau ditekan, di tempat ini gas terjadi tekanan sangat tinggi.
Pada saat mesin compressor hidup, maka gas freon ( refrigerator ) mulai dipompa melewati pipa tekan ( discharge ), gas freon selanjutnya menuju pipa kondensor untuk di mampatkan atau ditekan, di tempat ini gas terjadi tekanan sangat tinggi.
Pipa kondensor / bagian body kulkas akan mulai panas, pembuangan energi
panas / kalor menyebabkan gas dalam pipa kondensor terjadi proses
pengembunan ( kondensasi ).
Ketiga
pada ujung pipa kondensor gas yang terjadi pengembunan sudah hangat karena mengalami pelepasan kalor / energi panas memasuki filter ( cooper stainer ) untuk disaring dari segala jenis kotoran dan selanjutnya masuk ke pipa kapiler ( disini tekanan masih tinggi ).
pada ujung pipa kondensor gas yang terjadi pengembunan sudah hangat karena mengalami pelepasan kalor / energi panas memasuki filter ( cooper stainer ) untuk disaring dari segala jenis kotoran dan selanjutnya masuk ke pipa kapiler ( disini tekanan masih tinggi ).
Keempat
Gas yang sudah berwujud cair masuk kepipa kapiler dengan tekanan tinggi.
Gas yang sudah berwujud cair masuk kepipa kapiler dengan tekanan tinggi.
Gas freon cair masuk sepanjan sekitar 1,80 meter tekanannya mulai melemah pada saat mau memasuki pipa evaporator.
Kelima
Gas cair mulai masuk ke pipa evaporator yang diameter lubang cukup besar sebesar pipa hisap compressor.
Gas cair mulai masuk ke pipa evaporator yang diameter lubang cukup besar sebesar pipa hisap compressor.
Gas cair menyembur dan menguap menjadi gas kembali menyebabkan energi
panas / kalor pada pipa dan ruangan di ambil dan kembali ke compressor.
Proses seperti ini terus berlangsung selama mesin compressor hidup.
Di pipa masuk dari pipa kapiler ke pipa evaporator mulai dingin dan
merampat keseluruh pipa evaporator hingga terjadi bunga es tipis.
Keenam
Thermo defrost mulai terhubung pada suhu sekitar kurang dari 13° celcius.
Thermo defrost mulai terhubung pada suhu sekitar kurang dari 13° celcius.
Ketujuh
Pada ruang pintu atas sudah mulai dingin berembun seperti uap. Pada pintu bawah mulai dingin.
Pada ruang pintu atas sudah mulai dingin berembun seperti uap. Pada pintu bawah mulai dingin.
Kedelapan
Bila suhu sudah tercapai, yaitu ruang freezer sekitar -10 sampai -20° sesuai pengaturan suhu dan pada ruang pintu bawah sekitar 0 sampai 10° celcius, maka thermostat akan memutus arus listrik ke mesin compressor.
Bila suhu sudah tercapai, yaitu ruang freezer sekitar -10 sampai -20° sesuai pengaturan suhu dan pada ruang pintu bawah sekitar 0 sampai 10° celcius, maka thermostat akan memutus arus listrik ke mesin compressor.
Thermostat akan menghubungkan kembali arus ke mesin compressor setelah suhu naik sekitar 5° celcius.
Proses hidup mati mesin compressor tidak berpengaruh dengan lainnya, hanya suhu turun dan naik sekitar suhu setelan.
Kesembilan
Sekitar 7 jam pendinginan, evaporator mulai hampir penuh bunga es dan menutupi sirip evaporator maka timer defrost berpindah ke proses pencairan bunga es.
Sekitar 7 jam pendinginan, evaporator mulai hampir penuh bunga es dan menutupi sirip evaporator maka timer defrost berpindah ke proses pencairan bunga es.
Kesepuluh
Pada saat proses pencairan bunga es, mesin compressor off, motor kipas off, motor defrost timer off
Pada saat proses pencairan bunga es, mesin compressor off, motor kipas off, motor defrost timer off
Pada proses pencairan bunga es posisi thermo defrost menyambung dari arus listrik defrost timer ke pemanas ( heater ).
Bunga es mulai mencair dan menetes melewati pipa buang menuju ke penampungan air diatas mesin compressor.
Kesebelas
Bunga es mulai mencair semua dan suhu ruang evaporator naik hingga sekitar 13° celcius lalu thermo defrost memutus arus listrik ke heater dan motor timer mulai berputar kembali.
Bunga es mulai mencair semua dan suhu ruang evaporator naik hingga sekitar 13° celcius lalu thermo defrost memutus arus listrik ke heater dan motor timer mulai berputar kembali.
Pada waktu timer mulai berputar semua masih keadaan off hingga sekitar
setengah jam ( waktu jeda ), hal ini berfungsi agar udara panas efek
dari heater biar normal.
Selanjutnya timer defros baru menghubungkan arus listik ke mesin
compressor dan motor kipas untuk bekerja mendinginkan seluruh ruang,
baik ruang freezer maupun chiller seperti pada awal kulkas dihidupkan.
http://www.agamtorik.web.id/2016/05/cara-mendeteksi-kerusakan-pada-kulkas-2.html?m=1
http://www.agamtorik.web.id/2016/09/cara-mendeteksi-kerusakan-pada_15.html?m=1
https://agamtutorial.blogspot.co.id/2017/03/8-langkah-perbaiki-compressor-macet.html?m=1
http://www.agamtorik.web.id/2016/09/cara-perbaiki-kulkas-freezer-showcase_10.html?m=1
http://www.agamtorik.web.id/2016/09/cara-memperbaiki-kebocoran-gas-freon_62.html
Cara Kerja Lemari Pendingin / Lemari Es
Label:
Teknik
Ketika di aliri listrik, motor kompresor akan berputar dan memberikan
tekanan pada refrigerant atau gas freon. Gas Freon ini mempunyai sifat
bila mendapat tekanan akan berubah sifatnya menjadi gas yang bertekanan
tinggi dan bersuhu tinggi, ini bisa kita buktikan bahwa ketika lemari es
dalam kondisi hidup seluruh body lemari es akan terasa panas bila
dipegang.
Selanjutnya adalah Gas Freon yang bertekanan dan bersuhu tinggi tersebut melewati kondensor, ketika berada dalam kondensor ini gas freon tadi diubah lagi sifatnya menjadi gas cair dengan suhu rendah namun tetap bertekanan tinggi hingga akhirnya mencapai suhu kondensasi.
Kemudian gas freon tadi akan melewati filter lalu menuju pipa kapiler yang berdiameter sangat kecil, kemudian masuk ke saluran Evaporator. Pada saat berada di Evaporator inilah gas Freon yang bersuhu sangat rendah namun bertekanan tinggi ini akan menguap dan kembali ke wujud semula yaitu gas namun tetap bersuhu rendah.
Penguapan ini terjadi karena adanya penyerapan panas dari ruang Evaporator, akibatnya udara yang berada di ruangan Evaporator ini akan terkondensasi. Karena kondisi ini terus berulang selama masih dialiri listrik, lama kelamaan udara tersebut akan menjadi butiran-butiran es. Hal tersebut juga akan terjadi pada benda yang diletakkan di dalam ruangan Evaporator.
Aliran Freon tersebut akhirnya meninggalkan Evaporator dan kembali menuju kompresor. Proses ini akan terus berputar dan berulang-ulang. Pada kondisi normal dan tidak ada kebocoran, gas freon akan terus mengalir dan tidak akan pernah habis.
Selanjutnya adalah Gas Freon yang bertekanan dan bersuhu tinggi tersebut melewati kondensor, ketika berada dalam kondensor ini gas freon tadi diubah lagi sifatnya menjadi gas cair dengan suhu rendah namun tetap bertekanan tinggi hingga akhirnya mencapai suhu kondensasi.
Kemudian gas freon tadi akan melewati filter lalu menuju pipa kapiler yang berdiameter sangat kecil, kemudian masuk ke saluran Evaporator. Pada saat berada di Evaporator inilah gas Freon yang bersuhu sangat rendah namun bertekanan tinggi ini akan menguap dan kembali ke wujud semula yaitu gas namun tetap bersuhu rendah.
Penguapan ini terjadi karena adanya penyerapan panas dari ruang Evaporator, akibatnya udara yang berada di ruangan Evaporator ini akan terkondensasi. Karena kondisi ini terus berulang selama masih dialiri listrik, lama kelamaan udara tersebut akan menjadi butiran-butiran es. Hal tersebut juga akan terjadi pada benda yang diletakkan di dalam ruangan Evaporator.
Aliran Freon tersebut akhirnya meninggalkan Evaporator dan kembali menuju kompresor. Proses ini akan terus berputar dan berulang-ulang. Pada kondisi normal dan tidak ada kebocoran, gas freon akan terus mengalir dan tidak akan pernah habis.
Skema kerja lemari es
https://blog-marlin.blogspot.com/2017/05/cara-kerja-lemari-pendingin-lemari-es.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar