KOMPONEN KELISTRIKAN AC SPLIT INDOOR UNIT
Fuse
Power AC sebelum masuk komponen kelistrikan AC Split, pertama
tama melewati fuse. Fuse berfungsi untuk pengaman bila ada kerusakan /
short di rangkaian kelistrikan AC Split maka fuse akan putus, sehingga
bahaya kebakaran dapat dihindari.
Motor Blower
Pada AC Split motor blower berfungsi untuk mensirkulasikan
udara dalam ruangan, sehingga udara ruangan dapat bersirkulasi melewati
evaporator, setelah udara melewati evaporator aliran udara di arahkan ke
ruangan oleh pengatur aliran udara. Blower akan bekerja sampai
temperatur udara ruangan sesuai keinginan. Dengan kata lain blower akan
berhenti kerja (Off) ketika temperatur udara ruangan mencapai suhu yang
kita inginkan (setting suhu pada pengaturan remote kontrol AC Split).
Motor Stepping
Motor stepping pada unit AC Split indoor berfungsi untuk
mengarahkan udara dari blower. Pengaturan arah hembusan angin bisa
diatur menggunakan remote control.
Capasitor
Pada AC Split unit indoor kapasitor berfungsi sebagai
penggerak motor blower saat running atau sebagai starting kapasitor.
Sensor Temperatur (Thermistor)
Sensor temperatur (thermistor) adalah alat pengukur
temperatur. Thermistor membaca temperatur dan selanjutnya data diproses
oleh modul kontrol elektronik. Biasanya, thermistor dipasang di bagian
pipa evaporator AC Split. Thermistor dibuat dari bahan semikonduktor
yang dibuat dalam beberapa bentuk, seperti piringan, batangan, atau
butiran, tergantung dari pabrikan AC. Pada thermistor berbentuk butiran,
memiliki diameter (kira-kira 3-5 mm). Kemudian, beberapa butir
thermistor tersebut dibungkus dengan kapsul yang terbuat dari bahan
gelas (kapsul kaca). Selanjutnya, kapsul kaca dipasangi dua buah kaki
terminal (pin). Karena ukurannya sangat kecil, thermistor berbentuk
butiran mampu memberikan reaksi yang sangat cepat terhadap perubahan
temperatur. Thermistor dirancang agar memiliki tahanan yang nilainya
semaking mengecil ketika temperatur bertambah (NTC). Pada Unit AC, ada
dua jenis thermistor, yaitu thermistor temperatur ruangan dan thermistor
pipa evaporator. Thermistor temperatur ruangan berfungsi menerima
respon perubahan temperatur dan hembusan udara evaporator. Thermistor
pipa berfungsi menerima perubahan temperatur pada pipa evaporator.
Modul Kontrol Elektronik
Modul Kontrol Elektronik pada AC Split mempunyai fungsi
mengatur kerja keseluruhan Unit AC Split. Jika di analogika, fungsi
modul kontrol elektronik menyerupai fungsi otak manusia. Di dalam
komponen PCB Kontrol terdiri dari bermacam-macam alat elektronik,
seperti resistor, kapasitor, IC, rom, trafo, fuse dan komponen pendukung
elektronik lainnya. Fungsinya pun beragam, mulai dari
Menerima data dari remote control, mengontrol kecepatan blower indoor,
pergerakan swing motor stepper, mengatur temperatur, lama
pengoperasian(timer), mengontrol kerja compressor sampai menyalakan atau
menonaktifkan AC.
Panel Indikator
Sebagai penampil status proses kerja dari unit AC Split.
Indikator ini terdiri dari beberapa LED (light emitting diode).
Remote
Remote control pada AC Split berfungsi untuk pengaturan bagi
pengguna, setting suhu, timer, kecepatan blower indoor dan pengaturan
arah motor swing.
KOMPONEN KELISTRIKAN AC SPLIT OUTDOOR UNIT
Kapasitor
Pada AC Split unit outdoor kapasitor berfungsi sebagai
penyimpanan muatan listrik sementara. Dikatakan sementara, kapasitor
akan melepaskan semua muatan listrik yang terkandung secara tiba-tiba
dalam waktu yang sangat singkat. Besarnya muatan yang bisa ditampung
tergantung dari kapasitas kapasitor. Satuan dari kapasitas kapasitor
adalah Farad (F).
Kapasitor pada AC Split outdoor difungsikan sebagai penggerak
kompresor pertama kali atau starting kapasitor. Dengan bantuan starting
kapasitor, hanya dibutuhkan waktu sepersekian detik atau sangat singkat
untuk membuat motor kompresor berputar pada kecepatan penuh, sehingga
menurunkan arus starting pada kompressor. Lama atau singkatnya waktu
yang dibutuhkan tergantung dari jumlah muatan listrik yang tersimpan
pada kapasitor. Setelah motor kompresor mencapai putaran penuh, secara
otomatis hubungan listrik pada kapasitor akan dilepas, dan digantikan
dengan hubungan langsung dari PLN. Kapasitor akan mengisi kembali muatan
dan akan digunakan kembali sewaktu-waktu pada saat menyalakn kompresor
lagi.
Pada unit AC Split outdoor terdapat dua starting kapasitor,
yaitu sebagai penggerak kompresor dan motor kipas (fan) kondensor, pada
kompresor AC bertenaga 0.5 - 2 PK memiliki start kapasitor berukuran
15-50 nF. Pada motor kipas (fan) memiliki start kapasitor berukuran 1-4
nF.
Motor Fan Condensor
Motor fan pada unit AC Split Outdoor berfungsi untuk
menggerakan kipas kondensor (outdoor). Bentuk dan ukuran motor fan
outdoor berbeda-beda tergantung besar kapasitas AC Split. Untuk membantu
memaksimalkan putaran, dibutuhkan start kapasitor yang berfungsi
menggerakan motor fan kondensor pertama kali sampai mencapai putaran
penuh. Selanjutnya, fungsi start capasitor akan digantikan oleh arus
listrik PLN untuk memutar motor fan tersebut.
Motor Compressor
Motor Compressor pada AC Split berfungsi menggerakan mesin
Compressor. Ketika Motor listrik bekerja, kompresor akan mengkompresi
bahan pendingin dan mensirkulasikan menuju ke seluruh bagian sistem
pendingin. Umumnya, motor kompresor dikemas menjadi satu unit dengan
kompresornya. Serupa dengan motor fan, untuk start awal motor kompresor
menggunakan bantuan starting kapasitor.
Overload Protector
Overload Motor Protector (OMP) pada AC Split berfungsi sebagai
pengaman motor listrik kompresor (biasanya terdapat pada jenis
kompresor hermetik). Kerja OMP dikendalikan oleh sensor panas yang
terbuat dari campuran bahan logam dan bukan logam (bimetal). Batang
bimetal inilah yang membuka dan menutup arus listrik secara otomatis ke
motor listrik. Ketika bimetal dilewati arus listrik tinggi secara terus
menerus atau kondisi kompresor yang terlalu panas, bimetal akan membuka
sehingga arus listrik menuju kompresor akan putus. Begitu juga
sebaliknya. Ketika suhu kompresor turun, bimetal akan menutup, arus
listik akan mengalir menuju kompresor sehingga kompresor akan kembali
bekerja.
Penempatan Overload Motor Protector (OMP) pada kompresor
hermetik ada dua macam, yaitu external OMP (diletakan di luar body
kompresor) dan internal OMP (diletakan di dalam kompresor). Biasanya,
External OMP digunakan untuk mesin compresor AC yang tidak terlalu besar
(0,5-l PK), sedangkan internal OMP banyak terdapat pada mesin kompresor
AC yang besar( 1,5-2 PK).
Kontaktor
Kontaktor pada AC Split berfungsi untuk menghubungkan Motor
Compressor dengan sumber listrik (Saklar Elektrik). Kerja kontaktor
dikendalikan oleh modul control elektronik pada bagian indoor.
sumber : https://sekawan-servis-pendingin.blogspot.com/2011/05/komponen-kelistrikan-pada-ac-split.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar